Keuntungan dan Kerugian Energi Nuklir


Tenaga Nuklir

Tenaga nuklir adalah penggunaan fisi nuklir berkelanjutan untuk menghasilkan panas, yang pada pembangkit listrik tenaga nuklir, digunakan untuk memanaskan air  agar menjadi uap untuk menggerakkan turbin, turbin memutar generator dan kemudian generator menghasilkan listrik. Tenaga nuklir menyediakan sekitar 6% dari energi dunia dan 13-14% dari listrik dunia. AS, Perancis, dan Jepang bersama-sama mencapai sekitar 50% dari listrik yang dihasilkan nuklir di dunia.


Keuntungan dari Tenaga Nuklir

Karena peristiwa baru-baru di Jepang yang berkaitan dengan Tsunami, energi nuklir telah menerima banyak berita yang buruk. Namun, energi nuklir dapat menjadi sumber yang sangat berguna dan  dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

PLTN (sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_nuclear_power_stations)

Teknologi baru telah membuat pembangkit listrik tenaga nuklir lebih aman dari sebelumnya (pembatasan bencana alam). Pembangkit listrik tenaga nuklir juga tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca setelah didirikan dan berjalan. Biaya menjalankan pembangkit nuklir juga sangat rendah karena fakta bahwa jumlah yang sangat kecil dari uranium menghasilkan energi yang sangat besar. Jika biaya uranium naik dua kali lipat, biaya operasi pembangkit listrik tenaga nuklir hanya akan meningkat sekitar 7%. Sebuah truk berisi uranium dapat menghasilkan energi sebanyak 1.000 truk batubara. Limbah nuklir telah disimpan dengan aman di bawah tanah selama beberapa dekade sekarang. Energi nuklir mengurangi ketergantungan pada minyak asing dan gas alam.

Kerugian dari Tenaga Nuklir

Tabu tertentu diasosiasikan dengan tenaga nuklir. Banyak orang berada di bawah kesan bahwa PLTN yang dalam kondis krisis akan menjadi bom nuklir dan menghancurkan segala sesuatu dalam radius 100 km. Kabar baiknya adalah, ini tidak benar. Kabar buruknya adalah, meskipun kerugian besar langsung kehidupan tidak akan mungkin menjadi jelas karena krisis nuklir, tanah bermil-mil di sekitar pabrik akan tercemar selama beberapa dekade.

Selain bahaya langsung yang jelas, bahan bakar nuklir juga memerlukan mesin untuk menambang dan transportasi yang pada akhirnya berarti bahwa tenaga nuklir menghasilkan beberapa gas rumah kaca. Pembangkit listrik tenaga nuklir juga sangat mahal untuk membangun.

Limbah nuklir juga memakan waktu yang sangat lama untuk  diuraikan tergantung pada isotop unsur. Pihak kontra berpendapat bahwa kita tidak bisa hanya menempatkan limbah nuklir di tanah dan melupakannya.

http://www.tc.umn.edu/~dama0023/nuclear.html

Comments