Prinsip Kerja Turbin Francis


Turbin Francis dikembangkan oleh James B. Francis di Lowell, Massachusetts Turbin ini adalah jenis turbin reaksi yang menggabungkan konsep aliran radial dan aliran aksial.

Turbin francis adalah turbin hidrolik yang paling populer. Turbin ini adalah jenis yang paling dapat diandalkan untuk pembangkit listrik tenaga air. Turbin Francis menyumbang sekitar 60 persen dari kapasitas PLTA global, terutama karena dapat bekerja secara efisien di bawah berbagai kondisi operasi. Turbin Francis beroperasi pada ketinggian head air 40-600 m dan terutama digunakan untuk produksi listrik.
Turbin Francis
(sumber : http://www.pxlseals.com/turbine-francis#.VRjfffmUePs)


Generator yang paling sering menggunakan jenis turbin, memiliki output daya yang umumnya berkisar hanya beberapa kilowatt sampai 800 MW, meskipun instalasi Pembangkit Listrik Mini Hidro (PLTMH) mungkin lebih rendah. Penstock (pipa input) diameter antara 0,91 meter dan 10,06m.


Kisaran kecepatan turbin adalah 83-1000 rpm. Gerbang gawang di sekitar bagian luar berputar runner turbin mengontrol laju aliran air melalui turbin untuk tingkat daya keluaran yang berbeda. Turbin francis hampir selalu dipasang dengan poros vertikal untuk menjaga air dari generator yang melekat dan untuk memudahkan instalasi dan akses pemeliharaan turbin.



Prinsip kerja Turbin Francis dapat dilihat pada video dibawah ini:





Sumber :

http://www.learnengineering.org/2014/01/how-does-francis-turbine-work.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Francis_turbine


Comments