8 Mitos Tentang #Energi Nuklir


MITOS #1 : ENERGY NUKLIR TIDAK BAIK BAGI LINGKUNGAN


Protes Anti Nuklir di Inggris (http://www.theguardian.com/)

FAKTANYA :

Energi nuklir tidak menghasilkan gas rumah kaca dalam operasinya. Dalam masa penggunaannya, emisi gas rumah kacanya sebanding dengan energi terbarukan seperti Angin dan Tenaga Matahari. PLTN membutuhkan lahan yang lebih kecil dibanding dengan jenis energi yang lain.



MITOS #2 : PLTN DAPAT MELEDAK SEPERTI BOM NUKLIR


Ledakan Bom Nuklir (http://eknol.com/)
FAKTANYA :

Tidak mungkin reaktor nuklir meledak seperti senjata nuklir. Senjata nuklir ini mengandung material khusus dengan konfigurasi khusus pula. Hal seperti ini tak ada pada reaktor PLTN.



MITOS #3 : ENERGI NUKLIR TIDAK AMAN


(via http://www.brookings.edu/)
FAKTANYA :

Energi nuklir aman atau lebih aman dari banyak bentuk energi lain yang tersedia. Di Amerika, tidak ada satupun warga yang pernah terluka atau tewas dalam sejarah 50 tahun beroperasinya PLTN secara komersial. Faktanya, ada studi yang menyatakan bahwa lebih aman bekerja di PLTN daripada di kantor.


MITOS #4 : TAK ADA SOLUSI UNTUK LIMBAH NUKLIR (YANG SUDAH BEGITU BANYAK)

Limbah Nuklir (www.ananuclear.org)


FAKTANYA :

Semua bahan bakar nuklir yang digunakan pada setiap PLTN dalam 50 tahun terakhir hanya cukup untuk mengisi lahan seluas lapangan bola dengan kedalaman kurang dari 10 meter, dan 96% dari limbah ini dapat di daur ulang. Bekas bahan bakan nukir ini sekarang sudah aman di simpan. US National Academy of Sciences dan lembaga sejenis dinegera lain mendukung penyimpanan limbah nuklir secara geologis sebagai solusi akhir pembungan limbah.


MITOS #5 : PERISTIWA SEMACAM CHERNOBYL BISA TERULANG (DAN MEMBUNUH RIBUAN ORANG)


(via http://www.bcd-urbex.com/)
FAKTANYA :

Kecelakaan semacam yang terjadi di Chernobyl tidak dapat terjadi di luar Uni Soviet. Sebabnya? Karena jenis reaktor ini tidak dibangun dan dioperasikan di tempat lain. Kematian yang terjadi di Chernobyl sebagian besar adalah saat kejadian. Dari orang-orang yang terkena radiasi tinggi, peningkatan terjadinya kanker sangat kecil dibandingkan dengan kanker yang disebabkan oleh polusi udara dan rokok.

MITOS #6 : LIMBAH NUKLIR TIDAK BISA DI TRANPORTASI-KAN
Truk Pengangkut Limbah Nuklir (forums.beyond.ca)
FAKTANYA :

Limbah nuklir dapat dipindahkan dengan mudah melalui truk, kereta atau kargo. Hingga hari ini, ribuan hantaran telah dipindahkan tanpa kebocoran atau crack dengan desain transportasi yang khusus.


MITOS #7 : LIMBAH NUKLIR BARU NORMAL SETELAH 10.000 TAHUN

Nuclear fuel storage pool (http://www.world-nuclear.org/)

FAKTANYA :

Limbah Nuklir dari bahan bakar bekas pakai dapat di daur ulang untuk bahan bakar baru dan berbagai maca produk. Sebagian bsear limbah dari proses ini membutuhkan waktu kurang dari 300 tahun. Akhirnya, kurang dari 1% yang menjadi racoactive selama 10.000 tahun. Porsi ini tidak lebih bersifat radioaktiv dibanding banyak material yang ditemukan di alam bebas yang dapat dengan mudah dilindungi dari manusia dan alam bebas.

MITOS #8 : ENERGI NUKLIR TAK BISA MENGURANGI KETERGANTUNGAN PADA MINYAK BUMI

http://www.123rf.com/

FAKTANYA :


Energi Nuklir yang menghasilkan listrik menggerakkan kereta listrik dan mobil listrik. Nuklir juga telah digunakan untuk menggerakkan kapal selama lebih dari 50 tahun.Dengan semakin meningkatnya penggunaan kendaraan Hybrid, energi nuklir dapat digunakan sebagai sumber tenaga listrik penggeraknya. Semakin banyak penggunaan nuklir maka ketergantungan kepada minyak bumi dapat dikurangi.

Sumber :
http://www.nuclearconnect.org/know-nuclear/talking-nuclear/top-10-myths-about-nuclear-energy
http://www.heritage.org/research/reports/2007/12/dispelling-myths-about-nuclear-energy
http://www.theguardian.com/environment/2010/jan/10/nuclear-power-irrational-fears


Comments