Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin



Bagaimana prinsip kerja pembangkit listrik tenaga angin?. Turbin angin menggunakan energi kinetik dari angin untuk membangkitkan energi listrik yang dapat digunakan dirumah maupun di bisnis. Turbin angin individual dapat digunakan untuk membangkitkan listrik dalam skala yang kecil, misalnya untuk rumah. Jika jumlah turbin angin lebih banyak dan dijadikan sebuah grup biasanya disebut kebun angin (wind farm), maka dapat menghasilkan listrik dengan jumlah yang lebih besar.


Ilustrasi Pembangkitan Listrik Tenaga Angin (Sumber : http://www.edfenergy.com/)
Turbin angin bekerja seperti kincir angin jaman dahulu kala, namun dengan teknologi yang tinggi. Angin berhembus pada blade rotor dan menyebabkan rotor berputar, yang merubah sebagian energi kinteik angin menjadi energi gerak. Sensor pada turbin mendeteki kekuatan angin dan arahnya. Rotor (dapat) otomatis bergerak menghadap angin and dapat otomatis berhenti ketika kecepatan agngon dapat sangat tinggi untuk memproteksi turbin dari kerusakan.

Shaft dan gearbox terkoneksi dengan rotor generator (1), sehingga ketika rotor berputar, demikian pula dengan generator. Geerator menggunakan prinsip medan ektromagnetik untuk mengubah energi mekanikal menjadi energi listrik.

Energi dari generator ditransmisikan melalui kabel ke Gardu Induk/Substation (2). Disini, semua energi listrik yang dihasilkan oleh semua turbin digabungkan dan tegangannya dinaikkan. Operator Grid menggunakan tegangan tinggi untuk mentransmisikan listrik melalui kabel udara/ electrical transmission (3) ke rumah-rumah maupun pelanggan bisnis atau industri yang memerlukan / consumer and busnineses (4). Pada tempat ini, trafo digunakan untuk menurunkan tegangan ke level yang dapat digunakan.








Sumber :

http://www.edfenergy.com/energyfuture/generation-wind

Comments