SatuEnergi.Com- Bahan bakar fosil menyebabkan kerusakan lingkungan dan kesehatan masyarakat, karenanya berbagai sumber energi alternatif telah dikembangkan oleh para ilmuwan untuk memasok kebutuhan bahan bakar dunia. Salah satunya adalah energi panas bumi yang berasal dari sumber yang alami yaitu bumi itu sendiri.
http://www.ucsusa.org/ |
Berbagai penggunaan panas bumi
Energi panas bumi sudah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi karena manfaatnya yang besar, antara lain:
- Sumber pemompaan panas (Heat Pump). Heat pump populer digunakan untuk pemanasan ruangan. Energi panas dari permukaan bumi yang konstan sepanjang tahun digunakan untuk aplikasi ini. Sistem ini melibatkan serangkaian pipa bawah tanah serta penukar panas (heat exchanger) dan membutuhkan saluran kerja di dalam struktur.
- Air panas. Di bawah permukaan bumi, orang dapat menemukan air panas dan ini dapat disalurkan untuk fasilitas air panas. Kegunaan lain termasuk bangunan pemanas, untuk rumah kaca, pemanasan air untuk budidaya ikan, dehidrasi bawang dan bawang putih dan pasteurisasi susu. Dalam beberapa kasus, dapat digunakan di bawah jalan dan trotoar untuk mencairkan salju.
- Hot dry rock. Ketika sumur dalam yang dibuat pada lapisan hot rock, fluida dapat dipanaskan untuk menghasilkan listrik. Contoh ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
Keuntungan dan Kerugian dari Energi Panas Bumi:
Dibandingkan dengan bahan bakar fosil, energi panas bumi memiliki manfaat yang lebih besar. Pertama, itu adalah sumber daya alami yang terbarukan, karena itu, pasokan konstan dan ramah lingkungan. Ia juga memiliki emisi yang lebih rendah dari bahan kimia berbahaya sehingga kurang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Selain itu, pembangkit listrik tenaga panas bumi memiliki kemampuan untuk terus bekerja selama sepanjang hari dan malam terlepas dari kondisi cuaca. Dari sudut pandang ekonomi, bentuk energinya adalah efektif secara biaya (cost effective) dan harganya tidak tergantung pada fluktuasi harga bahan bakar fosil.
Kerugian lain yang patut dicatat adalah pada sisi konstruksi. Memasang pembangkit listrik panas bumi dapat mempengaruhi stabilitas tanah di wilayah sekitar terutama dalam sistem di mana air disuntikkan ke hot dry rock. Pembangkit ini juga dapat memancarkan, meskipun dalam kadar rendah, karbon dioksida, oksida nitrat dan sulfur.
Akhirnya, lokasi panas bumi untuk waktu yang lama memiliki kecenderungan mendingin pada akhirnya. Salah satu penyebabnya dari ini adalah bahwa sistem yang dirancang untuk situs tertentu terlalu besar sehingga terlalu besar menarik energi yang tersimpan.
Saat ini, lebih dari 20 negara di seluruh dunia menggunakan tenaga panas bumi. Ini termasuk, antara lain, Amerika Serikat, Italia, Jerman, Perancis, Belanda, Selandia Baru, Rusia, Cina, Jepang, Filipina dan Indonesia.
Sumber : http://www.alternativeenergysecret.com/
Sumber : http://www.alternativeenergysecret.com/
Sudah saatnya kita menggunakan bahan yang ramah lingkungan mulai dari sekarang. Cek kemasan makanan ramah lingkungan http://www.greenpack.co.id/
ReplyDelete