Istilah-istilah dalam konstruksi Jaringan Tenaga Listrik Tegangan Rendah

Seringkali kita mendengar istilah-istilah yang digunakan dalam jaringan listrik misalnya, arus pengenal, arus lebih, ROW, PHB dan lain-lain. Namun istilah-istilah itu hanya familiar bagi orang yang berkecimpung di bidang instalasi ketenagalistrikan.

Berikut istilah-istilah yang sering digunakan oleh PLN dalam konstruksi jaringan tenaga listrik.


  • Sambungan Tenaga Listrik : Jaringan atau instalasi antara jaringan distribusi tenaga listrik sampai dengan rel pembatas dan pengukur.
  • Sambungan Luar Pelayanan : Bagian dari jaringan sambungan tenaga listrik antara tiang saluran udara tegangan rendah dengan bangunan pelanggan.
  • Sambungan Masuk Pelayanan : Bagian dari jaringan sambungan tenaga listrik yang berada di dalam bangunan pelanggan sampai dengan alat pembatas danpengukur.
  • Bagian Konduktif : Bagian yang mampu menghantarkan arus listrik walaupun tidak harus di gunakan untuk mengalirkan arus pelayanan (conductive parts).
  • Bagian Konduktif Terbuka : Bagian dari instalasi listrik tidak bertegangan namun dapat bertegangan jika terjadi kegagalan isolasi.
  • Arus Pengenal : Arus operasi yang mendasari pembuatan perlengkapan listrik yang tercantum sebagai angka pengenal perlengkapan listrik.
  • Arus Beban Lebih : Arus lebih yang terjadi pada sirkit pada waktu tidak ada gangguan listrik, yang melampaui nilai arus pengenal perlengkapan listrik atau alat proteksi listrik.
  • Arus Lebih : Arus listrik yang timbul akibat gangguan pada instalasi listrik.
  • Ruang Bebas Hambatan (Right of Way) : Ruang bebas lintasan sambungan tenaga listrik.
  • Jarak Aman : Jarak aman atau safety distance adalah jarak antara jaringan sambungan tenaga listrik dengan lingkungan hidup khususnya pemanfaat tenaga listrik yang di anggap aman.
  • Jatuh Tegangan : Jatuh tegangan atau voltage drop adalah perkalian antara arus beban dengan impedensi antara jaringan teganga rendah sampai dengan APP.
  • TN-C : System proteksi pembumian dimana penghantar netral juga berfungsi sebagai penghantar pembumian (PE- Protective Earthing)
  • Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) : Suatu perlengkapan untuk membagi tenaga listrik dan /atau mengendalikan dan melindungi sirkit dan pemanfaat listrik mencakup sakelar pemutus sirkit, papan hubung bagi tegangan rendah dan sejenisnya.
  • PHB Utama  : PHB yang menerima tenaga listrik dari saluran utama konsumen dan membagikannya keseluruh instalasi cabang. Pada standard konstruksi ini adalah PHB yangyang terpasang pada jaringan distribusi dan tidak ada tersambung sambungan listrik.
  • PHB Cabang : PHB yang merupakan percabangan dari PHB utama dimana tersambung sambungan pelayanan tenaga listrik.
  • Gardu Portal : Gardu dengan konstruksi instalasi gardu dengan menggunakan 2 buah tiang.
  • Gardu Beton : Gardu dengan konstruksi dari beton.
  • Kode IP : IP (Index Protection) adalah sisitem Kode yang menunjukan tingkat proteksi yang di berikan oleh selungkup dari sentuh langsung ke bagian yang berbahaya/bertegangan, dari masuknya benda asing (angka pertama) dan dari masuknya air (angka kedua). Contoh : IP 44, IP 45

           Angka pertama :
          4 = tidak di masuki benda padat yang lebih besar dari 1 mm.
          Angka kedua :
          4 = terlindung dari air dari segala arah
          5 = terlindung dari air yang di semprotkan dari segala arah.
          Dalam PUIL 2000 di cantumkan istilah IP sebagai International Protection.

  • Pengukuran Langsung : Pengukuran arus beban langsung dari penghantar sirkit beban.
  • Pengukuran Tidak Langsung : Pengukuran arus beban dengan menggunakan trafo arus dan trafo tegangan.
  • Elektroda Bumi : Bagian konduktif atau kelompok bagian konduktif yang membuat kontak langsung dan memberikan hubungan listrik dengan bumi.
  • Bagian Aktif : Bagian yang di aliri arus pelayanan dan bertegangan (live part) Penghantar Bumi : Penghantar dengan inpedansi rendah yang secara fisik menghubungkan titik tertentu pada suatu perlengkapan (instalasi atau sistem) dengan elektroda bumi (earth conductor)
  • Penghantar Pembumian

          Penghantar berinpedensi rendah yang di hubungkan ke bumi
          Penghantar proteksi yang menghubungkan terminal pembumi utama ke elektroda bumi             (earthing elektroda)

  • Penghantar Pilin : Dua atau lebih penghantar yang dipilin atau dipintal jadi satu tanpa isolasi diantaranya.
  • Penghantar Proteksi (PE) : Penhantar proteksi dari kejut listrik yang menghubungkan bagian konduktif terbuka, bagian konduktif extra, terminal pembumian utama elektroda bumi, titik sumber yang di bumikan, atau netral buatan (Protectif Conductor).
  • Bagian Konduktif Extra : Bagian yang bersifat konduktif yang tidak merupakan dari bagian instalasi dan dapat menimbulkan potensial, biasanya potensial bumi.
  • Kabel Pilin : Dua atau lebih penghantar berisolasi yang di pilin atau dipintal jadi Satu.
  • Jangkauan Tangan : Daerah yang dapat di capai dari ukuran tangan dari tempat berdiri tanpa menggunakan sarana apapun (arm’s reach)
  • Jarak Bebas : Jarak terpendek antara bagian bertegangan dengan bagian lain yang bertegangan atau dengan bagian yang terhubung dengan bumi (Clearence)
  • Nilai Arus Pengenal : Arus yang mendasari pembuatan perlengkapan listrik (Rated Current) Nilai Tegangan Pengenal : Besarnya tegangan yang mendasari pembuatan perlengkapan listrik (Rated voltage)
  • Beban Lebih : Kelebihan beban actual atau melebihi beban penuh atau arus pengenal alat proteksi (overload).
  • Beban Penuh : Nilai beban tertinggi yang di tetapkan untuk suatu kondisi pengenal operasi (full load).
  • Saluran Utama : Bagian dari suatu jaringan distribusi dengan luas penampang terbesar. Pada saluran udara tidak termasuk kabel pemasok dari sumber / gardu distribusi.
  • Saluran Pencabangan : Bagian dari suatu jaringan distribusi dengan luas penampang saluran yang lebih kecil dari saluran utama.
  • Sirkit Cabang : Jaringan kabel antara dua PHB yang di lindungi oleh pengaman lebur, atau pemutus tenaga.
  • Konektor : Komponen penyambungan untuk sambungan / sadapan saluran pencabangan (TAP Connector).
  • Sambungan Bulusan : Komponen penyambungan antara dua penghantar (joint sleeve).
  • Kotak Ujung : Bagian ujung dari saluran kabel bawah tanah tegangan rendah yang berada di atas tiang jaringan tegangan rendah.
  • Kotak Sambung :  Kotak penyambungan antar saluran kabel bawah tanah tegangan rendah.
  • NFB : No Fused Breaker, saklar beban yang bekerja berdasarkan arus listrik yang bekerja secara electromagnetic
  • NH, NT, NF : Kode pengaman lebur yang tertutup POR selain dari jenis HRCFuse.
  • NYY, NYFGbY : Jenis kabel sesuai nomenlaktur kabel yang berlaku.




Sumber : Buku 3 Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Rendah Tenaga Listrik PLN

Comments